Beberapa hari lalu, timnas Indonesia harus memupus harapan mereka untuk melaju pada babak semifinal piala AFF U-19 2022. Indonesia harus memupus harapannya ketika laga pamungkas antara Thailand vs Vietnam berakhir skor 1-1. Banyak protes yang dilayangkan, bahkan disebut Indonesia akan keluar dari AFF guna ikut federasi sepakbola Asia lainnya.
Takut Indonesia Keluar dari AFF, Media Vietnam Soroti Komentar Ini
Protes tersebut dilayangkan tidak hanya oleh PSSI saja, melainkan juga pihak pelatih, dan masyarakat Indonesia secara luas. Kolom komentar official akun piala AFF juga banjir oleh protes dari masyarakat Indonesia, bahkan mereka mendukung apabila Indonesia ingin hengkang dari acara rutinan AFF ini. Rupanya Vietnam termasuk salah satu negara yang jengah dan bereaksi saat itu juga. Baca juga Bisnis online 2021 yang menguntungkan.
Tidak heran jika Vietnam bereaksi terhadap berita Indonesia akan keluar dari AFF, pasalnya, sebelum kabar ini muncul, salah satu isi protes yang dilayangkan kepada FIFA adalah kecurigaan akan adanya “main mata” antara timnas Thailand dengan timnas Vietnam sehingga melahirkan skor imbang. Indonesia sangat dirugikan disini karena mempunyai skor total sama dengan dua negara tersebut, namun kalah ketika penghitungan head to head.
Komentar Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas Indonesia menjadi rujukan dari respon media nasional Vietnam. Saat itu Fakhri membahas tentang berita hengkangnya timnas. Alih-alih mendukung, Fakhri justru menyebut momen ini cocok sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bagi tim dan staf federasi bola Indonesia seluruhnya agar hal sama tidak terulang kembali.
Media lokal Vietnam merespon cukup keras tentang rencana Indonesia akan keluar dari AFF, di antaranya mengamini statement yang layangkan oleh Fakhri Husaini. Media Vietnam juga menyebutkan bahwa mereka pun pernah menghadapi momen serupa pada 2020 silam. Di mana skor total antara Vietnam, Yordania, dan Uni Emirat Arab adalah sama, namun tersingkir ketika penghitungan head to head. Simak juga Daftar situs judi online yang menguntungkan.
Selain jengah dituduh “main mata”, sepertinya timnas Vietnam juga jengah akan protes yang lakukan masyarakat Indonesia melalui campaign dan komentar di media sosial. Gerakan massif ini memang cenderung efektif untuk mendesak pihak-pihak terkait. Agar segera mengkaji ulang tuntutan dari federasi sepakbola Indonesia. Jadi, berita tentang Indonesia akan keluar dari AFF masih dikaji ulang, ya!